Media Transmisi Wireless
Media transmisi wireless
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi dataA. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector).Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2.) Media Transmisi WIRELESS
MEDIA TRANSMISI - Cara melalui mana kita mengirim data kami dari satu tempat ke tempat lain. Lapisan pertama (lLpisan Fisik) Komunikasi Jaringan Model OSI Tujuh Lapisan didedikasikan untuk Media Transmisi.
Tidak menggunakan Konektor Fisik antara dua perangkat berkomunikasi. Media Transmisi yang mengirimkan data melalui udara (Atmosfer), yang tersedia untuk siapa saja yang memiliki perangkat yang mampu menerima mereka. Tetapi kadang dapat menjadi tepat di seberang dari aturan.
Tiga jenis Media NIRKABEL
— RADIOWAVE
— MICROWAVE
— INFRARED
Memiliki Frekuensi Antara 10K Hz sampai 1 GHz.
Radio Transmisi menggunakan berbagai jenis penjalaran,
* TROPOSPERE - Bagian terendah dari Atmosfer bumi membentang luar sekitar 30 mil dari permukaan bumi. Awan, pesawat jet, angin ditemukan di sini.
* IONOSFER - Lapisan Atmosfer di atas Troposfer, tetapi di bawah ruang. Mengandung partikel bermuatan listrik.
Tiga Jenis Gelombang Radio
— SHORTWAVE
— VHF (-Very High Frequency-)
— UHF (-Ultra High Frequency-)
— SHORTWAVE
Menggunakan Frekuensi Gelombang Pendek, umumnya 1,6-30 MHz (187,4-10,0 m), tepat di atas gelombang menengah AM band siaran. Ada berbagai jenis ANTENA yang digunakan untuk Gelombang Radio.
Terdapat 2 Kategori.
1- LOW POWER, SINGLE FREQUENCY
2- HIGH POWER, SINGLE FREQUENCY
1- LOW POWER, SINGLE FREQUENCY
Seperti namanya menunjukkan sistem ini mengirimkan dari satu frekuensi dan memiliki keluar daya rendah. Rentang operasi normal pada perangkat ini 20 sampai 25 meteran.
2- HIGH POWER, SINGLE FREQUENCY
Hal ini mirip dengan daya rendah frekuensi tunggal.
Perangkat ini dapat berkomunikasi melalui jarak yang lebih besar.
— VHF (-Very High Frequency-)
Frekuensi Radio yang berkisar dari 30 MHz ke 300 MHz. Frekuensi langsung di bawah VHF ditandai frekuensi tinggi (HF), dan Frekuensi yang lebih tinggi berikutnya dikenal sebagai Frekuensi Ultra Tinggi (UHF). Alokasi Frekuensi ditetapkan oleh ITU Radiocommunication
— UHF (-Ultra High Frequency-)
Merupakan gelombang Elektromagnetik dengan Frekuensi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz). Panjang gelombang berkisar dari satu sampai 10 desimeter atau sekitar 10 cm sampai 1 meter.
A. Gelombang Mikro
1. Gelombang Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukurandiameternya biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk memperluas jarak antar antenna dan agar mampu melakukan transmisi agar menembus batas, jarak maksimum antara antenna ditetapkan.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu Band frekuensi, dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi yang lain.Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi.Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian di siarkan kesejumlah stasion, diman program tersebut kemudian di distribusikan kepemirsa.Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon umum
B. Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.
C. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 empunyai kecepatan hanya 420 Kbps.
D. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman
Standar Jaringan Wireless
IEEE 802.11
IEEE 802.11 adalah yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun 1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2 Mbps.
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a diluncurkan pada tahun 1999, menggunakan protocol data link layer dan format yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz, dan IEEE 802.11a mampu mentransfer bandwidth hingga 54 Mbps. IEEE 802.11a. Namun, frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan benda padat lain di jalurnya karena Panjang gelombangnya yang lebih kecil.
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b diluncurkan pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4 GHz adalah oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa peralatan radio amatir.
IEEE 802.11g
Pada Juni 2003, standar modulasi ketiga disahkan, 802.11g berkerja pada frekuensi 2,4 GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM yang sama dengan 802.11a. beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps jaringan ini merupakan penggabungan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b. seperti 802.11b, perangkat 802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz.
5 Jenis Sec5 Jenis Security Tools Services yang sangat berguna jika Dimiliki Organisasi
IEEE 802.11n
Di tahun 2009, IEEE 802.11n resmi diluncurkan dan digunakan sebagai standar jaringan wireless pada devices hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan dari standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE 802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps. Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO).
IEEE 802.11ac
IEEE 802.11ac diterbitkan pada tahun 2013, versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n. Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5 GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 MHz dengan menambah MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM).Jenis-jenis antena Jaringan berikut Kelebihan dan Kekuranganya
aldi
12 bulan yang lalu
1. ANTENA YAGI
Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antenna grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah. Perbedaan utama dari antena Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven
– Kelebihan :
Penguatan Dapat diatur sesuai kebutuha.
Penggunaan prinsip antena direksional.
Bias digunakan pada frekuensi tinggi
– Kekurangan :
Bahan untuk merangkai cukup banyak2. ANTENA GRID
Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui system gelombang radio 2,4 MHz.
Pemasangan antena grid ada dua cara yaitu secara horizontal dan secara vertikal.
Vertikal :
Kelebihan : 1. Jangkauan jauh
Kekurangan : 1. Beam sangat kecil sehingga saat pointing harus benar benar pas
Horizontal :
Kelebihan : 1. Beam sanat besat sehingga saat pointing lebih mudah
Kekurangan : 1. Mudah terkena interfensi dan jangkauan pendek
3. ANTENA OMNI
Antena WiFi yang satu ini memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena ini mempunyai cakupan yang lebih luas daripada antena Grid. Cakupan antena ini menyebar ke semua arah dan membentuk seperti semacam lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan WAN dengan tipe konfigurasi Point to Multi Point atau P2MP. Antena Omni berfungsi untuk melayani cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang pendek. Dengan jangkauan area yang luas, kemungkinan di area ini juga akan terkumpul sinyal lain yang tidak diinginkan. Jenis antena ini sangat cocok digunakan untuk system koneksi point to multipoint atau koneksi hotspot.
Kelebihan :
Mempunyai frekuensi jaringan 360 derajat
Membuatnya mudah
Tidak perlu banyak biaya
Kekurangan :
Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 360 tersebut
Ada dua komponen utama dari wireless LAN;
1. Perangkat keras atau hardware
Perangkat keras terdiri atas beberapa komponen utama yaitu:
a. Perangkat wireless fidelity adalah itu sendiri berupa sebuah peralatan elektronik yang dibuat untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat sejenis melalui gelombang electromagnet atau yang dikenal sebagai Radio Frequency atau RF.
Setelah terhubung satu sama lain maka sambungan yang terbangan itu,kemudian dipakai untuk melewatkan data digital dari satu komputer ke komputer lain.
b. Access Point atau Access Point Router dan wireless LAN adapter.
1) Access Point merupakan perangkat wi-fi yang bertugas untuk menghubungkan wi-fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel. Selain itu Access point juga dipakai untuk menghubungkan sesama Access Point dengan tujuan untuk memperluas jangkauan.
2) Wireless adapter adalah client dari wireless access point. Wireless adapter berperan sebagai perantara atau penghubung antara komputer dan wireless access point.
Komputer tidak akan bisa terhubung ke jaringan Wireless LAN jika tidak dilengkapi atau terpasang dengan wireless LAN adapter.
c. Antenna, Antenna sebuah perangkat wireless berfungsi sebagai alat yang bertugas untuk memancarkan dan menerima signal Radio frequency.
Daya pancar sebuah perangkat wi-fi, selain ditentukan oleh bawaan dari perangkaat itu tapi juga ditentukan oleh kapasitas dari sebuah antenna.
Kapasitas atau kemampuan antenna sebuah perangkat wireless biasa bisa dikurangi dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Ada juka antenna yang terpasang secara permanen bersama dengan perangkat komputer atau di dalam wifi adapter. Jenis antenna yang permanen seperti ini tidak bisa ditambah atau dikurangi kapasitasnya.
d. Frekuensi Radio. Jenis Frekuensi radio yang dipakai oleh wireless fidelity atau wifi adalah
a) 2.4 Giga Herzt (GHz) atau 2400 Mega Herzt (MHz)
b) 5.2 Giga Herzt (GHz) sampai 5.8 Giga Herzt (GHz)
e. RJ 45 port untuk kabel Ethernet.
Biasanya perangkat wireless dilengkapi juga dengan port RJ 45, biasanya pada Access point. Fungsi port RJ 45 adalah untuk terhubung ke jaringan kabel.
2. Perangkat Lunak atau software
a. Firmware
Firmware adalah operating system yang menjalankan perangkat Access point. Setiap merk access point memiliki firmware yang berbeda-beda.
b. Konfigurasi
Konfigurasi adalah pengaturan secara software yang berperan untuk mengatur agar klien dan access point dapat terhubung satu sama lain.
c. Keamanan
Tanpa pengaman, access point bisa terhubung dengan client mana saja. Fungsi pengaman pada wireless LAN adalah agar access point benar-benar terkoneksi dengan client-nya yang diinginkannya atau yang benar-benar terdapat pada jaringan, bukan yang berada di luar dari jaringan.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi dataA. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector).Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2.) Media Transmisi WIRELESS
MEDIA TRANSMISI - Cara melalui mana kita mengirim data kami dari satu tempat ke tempat lain. Lapisan pertama (lLpisan Fisik) Komunikasi Jaringan Model OSI Tujuh Lapisan didedikasikan untuk Media Transmisi.
Tidak menggunakan Konektor Fisik antara dua perangkat berkomunikasi. Media Transmisi yang mengirimkan data melalui udara (Atmosfer), yang tersedia untuk siapa saja yang memiliki perangkat yang mampu menerima mereka. Tetapi kadang dapat menjadi tepat di seberang dari aturan.
Tiga jenis Media NIRKABEL
— RADIOWAVE
— MICROWAVE
— INFRARED
Memiliki Frekuensi Antara 10K Hz sampai 1 GHz.
Radio Transmisi menggunakan berbagai jenis penjalaran,
* TROPOSPERE - Bagian terendah dari Atmosfer bumi membentang luar sekitar 30 mil dari permukaan bumi. Awan, pesawat jet, angin ditemukan di sini.
* IONOSFER - Lapisan Atmosfer di atas Troposfer, tetapi di bawah ruang. Mengandung partikel bermuatan listrik.
Tiga Jenis Gelombang Radio
— SHORTWAVE
— VHF (-Very High Frequency-)
— UHF (-Ultra High Frequency-)
— SHORTWAVE
Menggunakan Frekuensi Gelombang Pendek, umumnya 1,6-30 MHz (187,4-10,0 m), tepat di atas gelombang menengah AM band siaran. Ada berbagai jenis ANTENA yang digunakan untuk Gelombang Radio.
Terdapat 2 Kategori.
1- LOW POWER, SINGLE FREQUENCY
2- HIGH POWER, SINGLE FREQUENCY
1- LOW POWER, SINGLE FREQUENCY
Seperti namanya menunjukkan sistem ini mengirimkan dari satu frekuensi dan memiliki keluar daya rendah. Rentang operasi normal pada perangkat ini 20 sampai 25 meteran.
2- HIGH POWER, SINGLE FREQUENCY
Hal ini mirip dengan daya rendah frekuensi tunggal.
Perangkat ini dapat berkomunikasi melalui jarak yang lebih besar.
— VHF (-Very High Frequency-)
Frekuensi Radio yang berkisar dari 30 MHz ke 300 MHz. Frekuensi langsung di bawah VHF ditandai frekuensi tinggi (HF), dan Frekuensi yang lebih tinggi berikutnya dikenal sebagai Frekuensi Ultra Tinggi (UHF). Alokasi Frekuensi ditetapkan oleh ITU Radiocommunication
— UHF (-Ultra High Frequency-)
Merupakan gelombang Elektromagnetik dengan Frekuensi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz). Panjang gelombang berkisar dari satu sampai 10 desimeter atau sekitar 10 cm sampai 1 meter.
A. Gelombang Mikro
1. Gelombang Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukurandiameternya biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk memperluas jarak antar antenna dan agar mampu melakukan transmisi agar menembus batas, jarak maksimum antara antenna ditetapkan.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu Band frekuensi, dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi yang lain.Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi.Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian di siarkan kesejumlah stasion, diman program tersebut kemudian di distribusikan kepemirsa.Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon umum
B. Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.
C. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 empunyai kecepatan hanya 420 Kbps.
D. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman
Standar Jaringan Wireless
IEEE 802.11
IEEE 802.11 adalah yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun 1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2 Mbps.
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a diluncurkan pada tahun 1999, menggunakan protocol data link layer dan format yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz, dan IEEE 802.11a mampu mentransfer bandwidth hingga 54 Mbps. IEEE 802.11a. Namun, frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan benda padat lain di jalurnya karena Panjang gelombangnya yang lebih kecil.
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b diluncurkan pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4 GHz adalah oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa peralatan radio amatir.
IEEE 802.11g
Pada Juni 2003, standar modulasi ketiga disahkan, 802.11g berkerja pada frekuensi 2,4 GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM yang sama dengan 802.11a. beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps jaringan ini merupakan penggabungan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b. seperti 802.11b, perangkat 802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz.
5 Jenis Sec5 Jenis Security Tools Services yang sangat berguna jika Dimiliki Organisasi
IEEE 802.11n
Di tahun 2009, IEEE 802.11n resmi diluncurkan dan digunakan sebagai standar jaringan wireless pada devices hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan dari standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE 802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps. Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO).
IEEE 802.11ac
IEEE 802.11ac diterbitkan pada tahun 2013, versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n. Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5 GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 MHz dengan menambah MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM).Jenis-jenis antena Jaringan berikut Kelebihan dan Kekuranganya
aldi
12 bulan yang lalu
1. ANTENA YAGI
Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antenna grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah. Perbedaan utama dari antena Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven
– Kelebihan :
Penguatan Dapat diatur sesuai kebutuha.
Penggunaan prinsip antena direksional.
Bias digunakan pada frekuensi tinggi
– Kekurangan :
Bahan untuk merangkai cukup banyak2. ANTENA GRID
Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui system gelombang radio 2,4 MHz.
Pemasangan antena grid ada dua cara yaitu secara horizontal dan secara vertikal.
Vertikal :
Kelebihan : 1. Jangkauan jauh
Kekurangan : 1. Beam sangat kecil sehingga saat pointing harus benar benar pas
Horizontal :
Kelebihan : 1. Beam sanat besat sehingga saat pointing lebih mudah
Kekurangan : 1. Mudah terkena interfensi dan jangkauan pendek
3. ANTENA OMNI
Antena WiFi yang satu ini memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena ini mempunyai cakupan yang lebih luas daripada antena Grid. Cakupan antena ini menyebar ke semua arah dan membentuk seperti semacam lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan WAN dengan tipe konfigurasi Point to Multi Point atau P2MP. Antena Omni berfungsi untuk melayani cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang pendek. Dengan jangkauan area yang luas, kemungkinan di area ini juga akan terkumpul sinyal lain yang tidak diinginkan. Jenis antena ini sangat cocok digunakan untuk system koneksi point to multipoint atau koneksi hotspot.
Kelebihan :
Mempunyai frekuensi jaringan 360 derajat
Membuatnya mudah
Tidak perlu banyak biaya
Kekurangan :
Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 360 tersebut
Ada dua komponen utama dari wireless LAN;
1. Perangkat keras atau hardware
Perangkat keras terdiri atas beberapa komponen utama yaitu:
a. Perangkat wireless fidelity adalah itu sendiri berupa sebuah peralatan elektronik yang dibuat untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat sejenis melalui gelombang electromagnet atau yang dikenal sebagai Radio Frequency atau RF.
Setelah terhubung satu sama lain maka sambungan yang terbangan itu,kemudian dipakai untuk melewatkan data digital dari satu komputer ke komputer lain.
b. Access Point atau Access Point Router dan wireless LAN adapter.
1) Access Point merupakan perangkat wi-fi yang bertugas untuk menghubungkan wi-fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel. Selain itu Access point juga dipakai untuk menghubungkan sesama Access Point dengan tujuan untuk memperluas jangkauan.
2) Wireless adapter adalah client dari wireless access point. Wireless adapter berperan sebagai perantara atau penghubung antara komputer dan wireless access point.
Komputer tidak akan bisa terhubung ke jaringan Wireless LAN jika tidak dilengkapi atau terpasang dengan wireless LAN adapter.
c. Antenna, Antenna sebuah perangkat wireless berfungsi sebagai alat yang bertugas untuk memancarkan dan menerima signal Radio frequency.
Daya pancar sebuah perangkat wi-fi, selain ditentukan oleh bawaan dari perangkaat itu tapi juga ditentukan oleh kapasitas dari sebuah antenna.
Kapasitas atau kemampuan antenna sebuah perangkat wireless biasa bisa dikurangi dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Ada juka antenna yang terpasang secara permanen bersama dengan perangkat komputer atau di dalam wifi adapter. Jenis antenna yang permanen seperti ini tidak bisa ditambah atau dikurangi kapasitasnya.
d. Frekuensi Radio. Jenis Frekuensi radio yang dipakai oleh wireless fidelity atau wifi adalah
a) 2.4 Giga Herzt (GHz) atau 2400 Mega Herzt (MHz)
b) 5.2 Giga Herzt (GHz) sampai 5.8 Giga Herzt (GHz)
e. RJ 45 port untuk kabel Ethernet.
Biasanya perangkat wireless dilengkapi juga dengan port RJ 45, biasanya pada Access point. Fungsi port RJ 45 adalah untuk terhubung ke jaringan kabel.
2. Perangkat Lunak atau software
a. Firmware
Firmware adalah operating system yang menjalankan perangkat Access point. Setiap merk access point memiliki firmware yang berbeda-beda.
b. Konfigurasi
Konfigurasi adalah pengaturan secara software yang berperan untuk mengatur agar klien dan access point dapat terhubung satu sama lain.
c. Keamanan
Tanpa pengaman, access point bisa terhubung dengan client mana saja. Fungsi pengaman pada wireless LAN adalah agar access point benar-benar terkoneksi dengan client-nya yang diinginkannya atau yang benar-benar terdapat pada jaringan, bukan yang berada di luar dari jaringan.
Komentar
Posting Komentar