Media Transmisi Wired
Media Transmisi Wired
1.) physical layer dan tujuannya
2.) media transmisi Wired alasan menggunakan kelebihan
Dan kelemahan
3.) jenis media transmisi Wired alasan menggunakan kelebihan
Dan kelemahan masing masing kabel jaringan
Jawab
1.) Lapisan fisik (bahasa Inggris: physical layer atau PHY Layer) adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya).
Tujuh Osi Layer Model
Dalam hal ini juga tujuan dan fungsinya untuk mendukung aplikasi dalam berkomunikasi melalui jaringan yang ada, misal nya bertujuan untuk.
Idea – yang fungsinya untuk memformat data sehingga bisa dikenali oleh penerima , contohnya : JPG, GIF, HTTPS, SSL, TLS.
Sesi – yang fungsinya untuk menghubungkan atau dapat juga memutuskan semua data yang telah dikirim, contohnya : NetBIOSS, PPTP.
Transportasi – yang fungsinya untuk menghentikan kontrol pada aliran mengirim data lagi, contohnya :TCP, UDP.
Jaringan – yang fungsinya untuk menambahkan alamat pada jaringan yang ada ke paket, contohnya : router, switch layer 3.
Sambungan data – yang fungsinya dapat menambahkan alamat MAC ke paket, contohnya : sakelar.
Secara fisik – yang fungsinya dapat mengirim data melalui media transmisi, contohnya : hub, NIC, kabel
.
2.) Kelebihan dan kekurangan macam-macam Media Transmisi
Satelit
Kelebihan Media Transmisi Satelit :
1. Koneksi dimana saja, tidak perlu LOS ( Line of Sigth ) dan tidak ada masalah dengan jarak
2. Jangkauannya luas baik nasional, regional maupun global
3. Pembangunan infrastruktur nya relatif cepat untuk daerah yang luas dibanding teresterial
4. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting
5. Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth nya lebar
6. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit
7. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar
Kekurangan Media Transmisi Satelit :
1. Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehinnga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang
2. Harga relatif mahal karena menyewa dengan sebuah provider
3. Memakan tempat, terutama untuk piringanya/antenanya
4. Seringkali menembakan gas hydrazine ( H2Z ) agar rotasi satelit stabil, di orbit satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya
5. Rentan terhadap pengaruh atmosfir
6.Rawan terhadap sambaran petir.
Fiber Optik
Kelebihan Fiber Optik :
1. Dapat menjangkau sampai puluhan bahkan ratusan kilometer
2. Informasi ditransmisikan dengan kapasitas ( bandwidth ) yang tinggi
3. Signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio, hal ini dikarenakan Fiber Optik (FO) terbuat dari kaca dan plastik
Kekurangan Fiber Optik :
1. Biaya yang mahal untuk peralatanya
2. Perlu konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit
3. Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi
4. Sulit membuat terminal pada kabel serat
5. Akan ada kemungkinan kehilangan sinyal, pengiriman ke tujuan yang berbeda-beda dapat mempengaruhi besarnya informasi yang dikirimkan
6. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahanya, karena mesti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal
7. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data
Kabel STP & UTP
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP :
• Kelebihan STP :
1. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari inter Kabel STP & UTP
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP :
• Kelebihan STP :
1. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan
2. Kecepatan dan keluaran : 10-100 Mbps
3. Memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa meningkatkan ukuran fisik kabel
• Kelemahan STP :
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise
3. Harganya cukup mahal
Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP :
• Kelebihan UTP :
1. Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainya
2. Mudah dalam membangun instalasi
• Kelemahan UTP :
1. Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas(1 Gbps)
2. Mudah terpengaruh noise (gangguan)
Kabel COAXIAL
Kelebihan Kabel COAXIAL :
1. Hampir tidak terpengaruh noise (gangguan)
2. Dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya perawatan relatif murah
3. Menyediakan perlindungan cukup baik sehingga dapat digunakkan dalam jangkauan yang lebih panjang mencapai 300 meter dalam satu jaringan
4. Kemampuanya jauh lebih prima jika dibandingkan dengan kawat biasa
5. Cenderung tahan terhadap arus yang semakin mengecil pada frekuensi yang justru meninggi
6. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
Kelemahan Kabel COAXIAL :
1. Penggunaanya mudah dibajak
2. Thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis
3.) 1. Twisted Pair
Twisted Pair merupakan suatu kabel yang didalamnya terdiri beberapa kabel kecil, secara berpasangan saling melintir satu sama lain. Dan setiap kabel kecil tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda. Konektor yang biasa digunakan untuk kabel ini ialah RJ-11 atau RJ-45. Twisted Pair juga.
Kabel Twisted Pair di bagi menjadi 2 tipe ;
a. Shielded Twisted Pair ( STP )
b. Unshielded Twisted Pair ( UTP )
a. Shielded Twisted Pair
Shielded Twisted Pair ialah suatu kabel model twisted pair yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan untuk yang UTP tidak terdapat selubung pembungkusnya. Pada selubung pembungkus STP, dapat meredamkan adanya suatu induksi litrik maupun interferensi dari luar kabel.
Kelebihan kabel Shielded Twisted Pair :
a. Dapat melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik
b. Dengan adanya double pembungkus , akan lebih aman dari gangguan luar baik seperti gigitan tikus.
c. Pemeliharaa yang mudah
d. Performa untuk menghantarkan data cukup baik .
e. Untuk collisian data dapat terhindari, karena kabel data yang terpisah.
Kelemahan kabel Shielded Twisted Pair :
a. Melemahnya suatu signal informasi ( Attenuasi ) dalam frekuensi tinggi.
b. Harga yang cukup mahal.
c. Bahan kabel lebih keras, biasanya kesulitan pada saat mengupas kabel atau saat pengcrimpingan ke konektornya.
d. Jarak jangkauan hanya 100 meter, lebih dari itu dipastikan transmisi data bisa mendapatkan paket loss.
Jangkauan
- 100 meter
Harga
- kisaran 2 juta rupiah /roll ( biasanya panjang 305 m)
b. Unshielded Twisted Pair
Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan suatu kabel model twisted pair yang tak memiliki selubung pembungkus, susunan kabel didalamnya sama dengan susunan yang ada di STP hanya saja tidak ada pelindung maupun kawat di dalamnya.
Kelebihan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):
a. Harga yang relatif murah
b. Memberikan kemudahan pada saat instalasi, misal pada saat peng crimpingan atau pemasangan ke konektor.
c. Untuk collisian data dapat terhindari, karena kabel data yang terpisah.
d. Lebih fleksibel dikarenakan tidak adanya selubung pembungkus nya.
Kelemahan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):
a. Rentang terhadap noise.
b. Kebanyakan kabel UTP tidak tahan lama apabila di temp2. Coaxcial Cable
Coaxcial Cable adalah jenis kabel yang memiliki dua buah konduktor, pusatnya berupa inti kawat yang dililit oleh selaput konduktor. Center core berupa inti kawat tembaga, dimana dari inti core diselimuti oleh sebuah plastic yang dinamakan ( Dielektric Insulator ), selanjutnya ada lapisan metal shield serta lapisan paling luar plastic jacket.
Berikut capture dari susunan kabel coaxcial dan beberapa connectornya ;
Kelebihan Coaxcial Cable ;
Ø Coaxcial Cable memberikan perlindungan yang cukup baik, dikarenakan terdapat semacam pelindung logam / metal.
Ø Memiliki jangkauan yang cukup panjang 300m , untuk maksimal transmisi data.
Ø Memiliki tingkat kehandalan tinggi dalam hal proses transmisi , walaupun dibatasi oleh jangkauan.
Ø Harganya relatif murah
Ø Tidak terpengaruh terhadap noise.
Kekurangan Coaxcial Cable ;
Ø Kemungkinan terjadinya collisian data cukup besar.
Ø Sulit untuk penginstalasiannya , dikarenakan ketebalan kabel itu sendiri.
Ø Biaya pemeliharaan cablenya cukup mahal.
Ø Perlu adanya repeater apabila di terapkan untuk jaringan dengan jarak tertentu.
Jangkauan
- 300 m
Harga
- kisaran Rp 1 Juta ( harga berfluktuasi )
3. Optical Cable
Optical Cable , secara umum suatu jenis kabel yang dibuat dari serat kaca sebagai inti kabelnya yang difungsikan untuk medOptical Cable , secara umum suatu jenis kabel yang dibuat dari serat kaca sebagai inti kabelnya yang difungsikan untuk media transmisi. Dalam dunia jaringan sendiri ialah suatu kabel yang di gunakan sebagai media transmisi terarah atau guide line.
Kabel ini yang biasa di sebut kabel fiber optik, dapat digunakan pada jaringan LAN, MAN ataupun WAN, karena tingkat kestabilannya yang handal.
Berikut susunan dari optical cable;
Kelebihan Optical Cable ;
Ø Kabel fiber optik ini dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dalam transmisi informasi data, bahkan bisa mencapai 1 Gbps ( 1000 Mbps )
Ø Optical Cable relatif awet atau tidak mudah rusak dikarenakan lapisan – lapisan materialnya yang dipakainya.
Ø Dapat membawa paket-paket dengan kapasitas besar (Bandwith).
Ø Terhindar dari interferensi elektromagnetik, ataupun gangguan dari luar.
Ø Dapat mengirimkan sinyal yang cukup jauh, tanpa perlu adanya repeater. Buktinya untuk sekarang antar kota di jawa sudah terhubung dengan FO, bahkan bisa ekspan ke luar pulau.
Ø Tidak mungkin terjadinya konsleting atau kebakaran , karena bahan kabel fiber optik yang pada intinya terbuat dari serat kaca.
Kekurangan Optical Cable ;
Ø Harga kabel fiber optik cukup mahal, dibandingkan dengan kabel jaringan lain seperti UTP, Coaxcial.
Ø Perlu adanya perangkat khusus pada saat instalasi kabel fiber optik ini, contohnya seperti alat splicing ditambah juga converter FO nya.
Ø Jika rusak atau putus kabel, perlu adanya ahli di bidangnya untuk progress pengecheckkannya.
Ø Tidak dapat di install di jalur yang berbelok , dikarenakan pengaruh dari gelombang cahaya yang di transmisikan via serat kaca tersebut.
Jangkauan
- Bisa mencapai ratusan kilometer
Harga
- Kisaran Rp 7,8 juta /100 m
4. Wireless
Wireless merupakan suatu jaringan yang menggunakan media udara atau gelombang sebagai jalur transmisi datanya. Tipe varian wireless sendiri memiliki 3 varian dari yang 802.11a, 802.11b sampai 802.11g. Yang di butuhkan dari sebuah wireless ialah frekuensi, SSID , wirelles selaku AP dan juga stasionnya apabial akan di distribusikann kembali.
2.) media transmisi Wired alasan menggunakan kelebihan
Dan kelemahan
3.) jenis media transmisi Wired alasan menggunakan kelebihan
Dan kelemahan masing masing kabel jaringan
Jawab
1.) Lapisan fisik (bahasa Inggris: physical layer atau PHY Layer) adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya).
Tujuh Osi Layer Model
Dalam hal ini juga tujuan dan fungsinya untuk mendukung aplikasi dalam berkomunikasi melalui jaringan yang ada, misal nya bertujuan untuk.
Idea – yang fungsinya untuk memformat data sehingga bisa dikenali oleh penerima , contohnya : JPG, GIF, HTTPS, SSL, TLS.
Sesi – yang fungsinya untuk menghubungkan atau dapat juga memutuskan semua data yang telah dikirim, contohnya : NetBIOSS, PPTP.
Transportasi – yang fungsinya untuk menghentikan kontrol pada aliran mengirim data lagi, contohnya :TCP, UDP.
Jaringan – yang fungsinya untuk menambahkan alamat pada jaringan yang ada ke paket, contohnya : router, switch layer 3.
Sambungan data – yang fungsinya dapat menambahkan alamat MAC ke paket, contohnya : sakelar.
Secara fisik – yang fungsinya dapat mengirim data melalui media transmisi, contohnya : hub, NIC, kabel
.
2.) Kelebihan dan kekurangan macam-macam Media Transmisi
Satelit
Kelebihan Media Transmisi Satelit :
1. Koneksi dimana saja, tidak perlu LOS ( Line of Sigth ) dan tidak ada masalah dengan jarak
2. Jangkauannya luas baik nasional, regional maupun global
3. Pembangunan infrastruktur nya relatif cepat untuk daerah yang luas dibanding teresterial
4. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting
5. Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth nya lebar
6. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit
7. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar
Kekurangan Media Transmisi Satelit :
1. Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehinnga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang
2. Harga relatif mahal karena menyewa dengan sebuah provider
3. Memakan tempat, terutama untuk piringanya/antenanya
4. Seringkali menembakan gas hydrazine ( H2Z ) agar rotasi satelit stabil, di orbit satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya
5. Rentan terhadap pengaruh atmosfir
6.Rawan terhadap sambaran petir.
Fiber Optik
Kelebihan Fiber Optik :
1. Dapat menjangkau sampai puluhan bahkan ratusan kilometer
2. Informasi ditransmisikan dengan kapasitas ( bandwidth ) yang tinggi
3. Signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio, hal ini dikarenakan Fiber Optik (FO) terbuat dari kaca dan plastik
Kekurangan Fiber Optik :
1. Biaya yang mahal untuk peralatanya
2. Perlu konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit
3. Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi
4. Sulit membuat terminal pada kabel serat
5. Akan ada kemungkinan kehilangan sinyal, pengiriman ke tujuan yang berbeda-beda dapat mempengaruhi besarnya informasi yang dikirimkan
6. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahanya, karena mesti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal
7. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data
Kabel STP & UTP
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP :
• Kelebihan STP :
1. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari inter Kabel STP & UTP
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP :
• Kelebihan STP :
1. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan
2. Kecepatan dan keluaran : 10-100 Mbps
3. Memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa meningkatkan ukuran fisik kabel
• Kelemahan STP :
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise
3. Harganya cukup mahal
Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP :
• Kelebihan UTP :
1. Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainya
2. Mudah dalam membangun instalasi
• Kelemahan UTP :
1. Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas(1 Gbps)
2. Mudah terpengaruh noise (gangguan)
Kabel COAXIAL
Kelebihan Kabel COAXIAL :
1. Hampir tidak terpengaruh noise (gangguan)
2. Dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya perawatan relatif murah
3. Menyediakan perlindungan cukup baik sehingga dapat digunakkan dalam jangkauan yang lebih panjang mencapai 300 meter dalam satu jaringan
4. Kemampuanya jauh lebih prima jika dibandingkan dengan kawat biasa
5. Cenderung tahan terhadap arus yang semakin mengecil pada frekuensi yang justru meninggi
6. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
Kelemahan Kabel COAXIAL :
1. Penggunaanya mudah dibajak
2. Thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis
3.) 1. Twisted Pair
Twisted Pair merupakan suatu kabel yang didalamnya terdiri beberapa kabel kecil, secara berpasangan saling melintir satu sama lain. Dan setiap kabel kecil tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda. Konektor yang biasa digunakan untuk kabel ini ialah RJ-11 atau RJ-45. Twisted Pair juga.
Kabel Twisted Pair di bagi menjadi 2 tipe ;
a. Shielded Twisted Pair ( STP )
b. Unshielded Twisted Pair ( UTP )
a. Shielded Twisted Pair
Shielded Twisted Pair ialah suatu kabel model twisted pair yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan untuk yang UTP tidak terdapat selubung pembungkusnya. Pada selubung pembungkus STP, dapat meredamkan adanya suatu induksi litrik maupun interferensi dari luar kabel.
Kelebihan kabel Shielded Twisted Pair :
a. Dapat melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik
b. Dengan adanya double pembungkus , akan lebih aman dari gangguan luar baik seperti gigitan tikus.
c. Pemeliharaa yang mudah
d. Performa untuk menghantarkan data cukup baik .
e. Untuk collisian data dapat terhindari, karena kabel data yang terpisah.
Kelemahan kabel Shielded Twisted Pair :
a. Melemahnya suatu signal informasi ( Attenuasi ) dalam frekuensi tinggi.
b. Harga yang cukup mahal.
c. Bahan kabel lebih keras, biasanya kesulitan pada saat mengupas kabel atau saat pengcrimpingan ke konektornya.
d. Jarak jangkauan hanya 100 meter, lebih dari itu dipastikan transmisi data bisa mendapatkan paket loss.
Jangkauan
- 100 meter
Harga
- kisaran 2 juta rupiah /roll ( biasanya panjang 305 m)
b. Unshielded Twisted Pair
Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan suatu kabel model twisted pair yang tak memiliki selubung pembungkus, susunan kabel didalamnya sama dengan susunan yang ada di STP hanya saja tidak ada pelindung maupun kawat di dalamnya.
Kelebihan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):
a. Harga yang relatif murah
b. Memberikan kemudahan pada saat instalasi, misal pada saat peng crimpingan atau pemasangan ke konektor.
c. Untuk collisian data dapat terhindari, karena kabel data yang terpisah.
d. Lebih fleksibel dikarenakan tidak adanya selubung pembungkus nya.
Kelemahan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP):
a. Rentang terhadap noise.
b. Kebanyakan kabel UTP tidak tahan lama apabila di temp2. Coaxcial Cable
Coaxcial Cable adalah jenis kabel yang memiliki dua buah konduktor, pusatnya berupa inti kawat yang dililit oleh selaput konduktor. Center core berupa inti kawat tembaga, dimana dari inti core diselimuti oleh sebuah plastic yang dinamakan ( Dielektric Insulator ), selanjutnya ada lapisan metal shield serta lapisan paling luar plastic jacket.
Berikut capture dari susunan kabel coaxcial dan beberapa connectornya ;
Kelebihan Coaxcial Cable ;
Ø Coaxcial Cable memberikan perlindungan yang cukup baik, dikarenakan terdapat semacam pelindung logam / metal.
Ø Memiliki jangkauan yang cukup panjang 300m , untuk maksimal transmisi data.
Ø Memiliki tingkat kehandalan tinggi dalam hal proses transmisi , walaupun dibatasi oleh jangkauan.
Ø Harganya relatif murah
Ø Tidak terpengaruh terhadap noise.
Kekurangan Coaxcial Cable ;
Ø Kemungkinan terjadinya collisian data cukup besar.
Ø Sulit untuk penginstalasiannya , dikarenakan ketebalan kabel itu sendiri.
Ø Biaya pemeliharaan cablenya cukup mahal.
Ø Perlu adanya repeater apabila di terapkan untuk jaringan dengan jarak tertentu.
Jangkauan
- 300 m
Harga
- kisaran Rp 1 Juta ( harga berfluktuasi )
3. Optical Cable
Optical Cable , secara umum suatu jenis kabel yang dibuat dari serat kaca sebagai inti kabelnya yang difungsikan untuk medOptical Cable , secara umum suatu jenis kabel yang dibuat dari serat kaca sebagai inti kabelnya yang difungsikan untuk media transmisi. Dalam dunia jaringan sendiri ialah suatu kabel yang di gunakan sebagai media transmisi terarah atau guide line.
Kabel ini yang biasa di sebut kabel fiber optik, dapat digunakan pada jaringan LAN, MAN ataupun WAN, karena tingkat kestabilannya yang handal.
Berikut susunan dari optical cable;
Kelebihan Optical Cable ;
Ø Kabel fiber optik ini dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dalam transmisi informasi data, bahkan bisa mencapai 1 Gbps ( 1000 Mbps )
Ø Optical Cable relatif awet atau tidak mudah rusak dikarenakan lapisan – lapisan materialnya yang dipakainya.
Ø Dapat membawa paket-paket dengan kapasitas besar (Bandwith).
Ø Terhindar dari interferensi elektromagnetik, ataupun gangguan dari luar.
Ø Dapat mengirimkan sinyal yang cukup jauh, tanpa perlu adanya repeater. Buktinya untuk sekarang antar kota di jawa sudah terhubung dengan FO, bahkan bisa ekspan ke luar pulau.
Ø Tidak mungkin terjadinya konsleting atau kebakaran , karena bahan kabel fiber optik yang pada intinya terbuat dari serat kaca.
Kekurangan Optical Cable ;
Ø Harga kabel fiber optik cukup mahal, dibandingkan dengan kabel jaringan lain seperti UTP, Coaxcial.
Ø Perlu adanya perangkat khusus pada saat instalasi kabel fiber optik ini, contohnya seperti alat splicing ditambah juga converter FO nya.
Ø Jika rusak atau putus kabel, perlu adanya ahli di bidangnya untuk progress pengecheckkannya.
Ø Tidak dapat di install di jalur yang berbelok , dikarenakan pengaruh dari gelombang cahaya yang di transmisikan via serat kaca tersebut.
Jangkauan
- Bisa mencapai ratusan kilometer
Harga
- Kisaran Rp 7,8 juta /100 m
4. Wireless
Wireless merupakan suatu jaringan yang menggunakan media udara atau gelombang sebagai jalur transmisi datanya. Tipe varian wireless sendiri memiliki 3 varian dari yang 802.11a, 802.11b sampai 802.11g. Yang di butuhkan dari sebuah wireless ialah frekuensi, SSID , wirelles selaku AP dan juga stasionnya apabial akan di distribusikann kembali.
Kelebihan Wireless ;
• Tidak terpaku dalam satu titik saja, selama masih
dalam jangkaunnya user bisa menggunakan koneksi wireless.
• Instalasi yang cukup mudah ,
karena hanya memerluka perangkat pemancar.
• Dengan jaringan nirkabel, cakupan area pun
cukup luas yang penting masih dalam area jangkauannya.
Kekurangan Wireless ;
• Dapat terjadi interferensi dengan
gelombang radio lain.
• Radiasi dari alat pemancar wireless
dapat mengganggu kesehatan, tergantung dari besarnya besarnya alat pemancar
tersebut sama jenisnya.
• Konfigurasi yang cukup rumit, misalkan saja
untuk jaringan wirelles Point to Point maka perlu konfigurasi sisi AP ataupun
Station.
• Untuk perangkat radio ataupun antena
wireless yang di berada di outdoor terutama yang ada di BTS yang tinggi / tower
sangat riskan terhadap gangguan, baik itu dari petir ,hujan atau hal yang lain.
Maka perlu perawatan yang ekstra.
Jangkauan
· tergantung dari area sekitar, banyak objek
yang menghalangi / gelombang lain, luas jangkauan pemancar. Selama masih loss
wireless masih bisa menjangkaunnya.
Harga
· tergantung dari jenis perangkat wireless,
apakah itu perangkat wireless outdoor atau indoor. Biasanya kisaran dari harga
350 ribu hingga hingga puluhan juta ( Air fiber )
Komentar
Posting Komentar