IP Address
IP Address
8 Tipe Arah Transmisi dalam Komunikasi Data
Ketika kita membahas mengenai tipe arah transmisi dalam komunikasi data mungkin kita akan langsung terpikir mengenai bagaimana perjalanan data dalam sebuah jaringan. Komunikasi data merupakan salah satu terobosan paling unggul yang pernah ditemukan manusia. Melalui komunikasi data, jarak seakan bukan menjadi halangan yang besar dalam melakukan komunikasi. Kita bisa merasakannya pada era ini dimana hampir semua jenis informasi bisa diakses dengan mudah. Ada fungsi komunikasi data yang turut berperan di dalamnya. (Baca juga: Prinsip komunikasi data)
Dalam komunikasi data pula, tentu akan terjadi perpindahan informasi. Perpindahan pesan atau informasi ini kemudian disebut dengan transmisi. Jika kita melihat perpindahan, pasti akan ada arah dari perpindahan informasi tersebut. Maka dari itu, berikut adalah beberapa macam konsep mengenai arah transmisi dalam komunikasi data. Konsep ini merupakan gambaran secara umum. Kita bisa lebih spesifik lagi saat kita membaca mengenai setiap elemen komunikasi data yang ada yang ada:
One way transmission
One way transmission bisa diartikan sebagai tipe transmisi satu arah. Artinya, pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berperan sebagai pengirim data saja. Alat penerima pun hanya berfungsi sebagai penerima data saja. Tidak sebagai pengirim atau fungsi lainnya. Ini merupakan tipe yang paling basic.
Either way transmission
Jenis transmisi ini bisa disebut sebagai transmisi dua arah bergantian. Artinya, pengiriman transmisi data bisa saja dilakukan oleh sumber, dan sumber bisa juga menerima data dari penerima. Perangkatnya pun sama, bisa melakukan pengiriman atau penerimaan data. Hanya saja, dalam proses menerima atau mengirim data tersebut harus dilakukan secara bergantian. (Baca juga: Model komunikasi data)
Both way transmission
Arah transmisi dua arah serentak merupakan transmisi data yang bisa dilakukan secara bersamaan. Artinya, baik saat menerima dan mengirim data bisa dilakukan secara beriringan. Contoh yang paling mudah adalah ketika kita melakukan panggilan telepon, kita dapat berbicara sekaligus mendengarkan pesan.
Transmisi paralel
Transmisi paralel memiliki arti bahwa arah transmisi bisa berlangsung dengan banyak data sekaligus dan tidak harus terjadi secara hirarki. Semuanya bisa terjadi secara simultan dan bersamaan. Transmisi paralel merupakan sesuatu yang kompleks, dimana terputusnya arah transmisi yang satu tidak akan memutuskan arah transmisi lainnya. (Baca juga: Sistem komunikasi data)
Transmisi serial
Berbeda dengan transmisi paralel, transmisi serial lebih mengutamakan hirarki dari perpindahan data tersebut. Ini juga mengandung arti bahwa ketika suatu arah transmisi terputus atau terhambat, maka arus informasi secara keseluruhan akan terganggu.
Transmisi sinkron
Transmisi sinkron merupakan proses pengiriman data dengan arah transmisi yang akan berlangsung dalam waktu bersamaan pada saat itu juga. Proses ini menunjukkan proses komunikasi data secara langsung yaitu konsep here and now tanpa tertunda-tunda.
Transmisi asinkron
Berkebalikan dari transmisi sinkron, transmisi asinkron lebih banyak menjelaskan mengenai bagaimana komunikasi data bisa diakses kembali di lain waktu. Arah transmisi ini bisa meliputi arah transmisi dua arah serentak dan juga paralel atau pun serial. Pada dasarnya kapan data tersebut diakses yang akan menunjukkan karakteristik ini.
Point-to-point transmission
Point-to-point transmission merupakan arah transmisi data yang berlangsung dengan target yang sudah ditentukan secara baku. Ini berarti bahwa dalam komunikasi data nantinya tidak akan terjadi kesalahan pengiriman informasi pada pihak laina atau perangkat lain. (Baca juga: Macam-macam media komunikasi dalam jaringan)
Jadi, itulah tadi beberapa macam arah transmisi. Kita dapat memahami perpindahan data dengan lebih jelas. Pelajari lebih lanjut mengenai tipe arah transmisi dalam komunikasi data dan jangan segan membaca postingan
Point-to-point transmission
Point-to-point transmission merupakan arah transmisi data yang berlangsung dengan target yang sudah ditentukan secara baku. Ini berarti bahwa dalam komunikasi data nantinya tidak akan terjadi kesalahan pengiriman informasi pada pihak laina atau perangkat lain. (Baca juga: Macam-macam media komunikasi dalam jaringan)
Jadi, itulah tadi beberapa macam arah transmisi. Kita dapat memahami perpindahan data dengan lebih jelas. Pelajari lebih lanjut mengenai tipe arah transmisi dalam komunikasi data dan jangan segan membaca posting menarik
IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain.
Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan nomor-nomor tersebut? Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer.
Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Yang sering menjadi masalah tentunya dalam menentukan Network ID tersebut. Permasalahan ini sering ditemukan pada saat melakukan konfigurasi Routing. Baik itu static routing maupun pada dynamic routing. Dimana pada perintah static routing maupun dynamic routing diharuskan menyebutkan Network ID (Network Prefix).
Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.
Adapun analogi yang dapat digunakan adalah kartu ucapan lebarab di bagikan kepada siapa saja yang lewat disebuah ajalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengirim data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam satu jaringan. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.
Host ID adalah identitas dari host ID seperti interface router, workstation, dan device yang terhubung kejaringan. untuk pengisian Host ID Harus mempuyai alamat IP yang bebeda di dalam satu jaringan interface yang sama.
Subnet mask adalah istilah teknologi Informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner. Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.
Komentar
Posting Komentar